Pernah baca buku SEO yang ditulis oleh seorang “pakar konsultan SEO” lokal? Dalam buku tersebut ditulis bahwa salah satu cara untuk mengumpulkan backlink adalah dengan memasang gambar yang ditautkan ke situs atau halaman lain yang ingin diberi backlink. Yah, maaf buat para penggembar beliau, tapi dari dulu hingga sekarang, banner link bukanlah backlink. Jadi percuma saja memasang gambar dengan ukuran 1×1 atau berformat GIF/PNG transparan kalau tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan backlink. Eh, lagipula itu termasuk Black Hat SEO kan?
Dari cara kerja mesin pencari (untuk referensi, baca buku “Google & Yahoo! Secrets” karangan Jack Febrian), sebenarnya sudah dapat dinalar bahwa gambar tidak diperhitungkan dalam penentuan backlink. Ini karena engine mesin pencari akan otomatis memecah elemen-elemen suatu halaman dan mengolahnya sendiri-sendiri. Dan untuk backlink, hanya elemen halaman yang berupa teks saja yang diperhitungkan dalam penentuan backlink. Ingat gak kalau dulu pernah ada artikel yang menulis bahwa untuk mengetahui apa saja yang di-crawl oleh mesin pencari, gunakan text-based browser?
Mau bukti yang lebih konkrit? Simak saja apa yang dikatakan oleh Matt Cutts baru-baru ini:
In addition, many banner ads (whether they be the 468×80 kind or the 125×125 kind) end up doing at least one redirect through a 302. If you’re a site owner, one rule of thumb I’d recommend is that if you’re being directly paid to place a link, that link shouldn’t affect search engines, but we haven’t talked much about those advertising banners because Google detects and handles such banner ads quite well.
Dari konfirmasi yang diberikan Matt Cutts, banner link akan otomatis mendapatkan tag nofollow, sehingga tidak diperhitungkan untuk PageRank dan kemungkinan besar juga SEO (walaupun ada yang mengatakan bahwa meskipun di-nofollow, suatu tautan masih tetap berpengaruh terhadap SERP).
Jadi intinya, kalau mau pasang iklan di blog ini demi mencari backlink, beli aja yang text link ya
PS: Gambar diambil dari http://www.cartoonstock.com