Soy Tu Duena Episodes and Clips, Watch Soy Tu Duena Videos Free Soy tu dueƱa capitulo Movie Telenovela Amor Real.

Pages

Friday, January 4, 2008

RSS - Pedang Atau Benang?

RSS - Pedang Atau Benang?


Saya dapat memaklumi pendapat dari mas Deddy dalam tulisannya yang membahas tajamnya pedangnya RSS. Pun juga memahami ketakutan dari teman-teman akan berkurangnya pengunjung blog atau situs kita — seperti yang merea kemukakan di bagian komentar artikel mas Deddy — gara-gara keberadaan si RSS ini. Namun saya tidak setuju apabila membatasi content dari feed RSS adalah solusinya. Bahkan saya merasa agak kurang tepat apabila langkah tersebut dikaitkan dengan konsep “Marketing 2.0″-nya Hermawan Kartajaya. Kenapa?


Sebelumnya, jujur saya katakan bahwa saya belum membaca secara utuh konsep Marketing 2.0 tersebut. Namun, dari bagian “2.0″-nya, saya mengira-ngira bahwa ini berhubungan dengan konsep “Web 2.0″ yang Visitor Centric, sehingga apabila Marketing 2.0 dikatakan bersentral pada customer atau pelanggan, maka seharusnya inti dari konsep tersebut adalah “memberikan yang terbaik ke pelanggan dan selanjutnya menyerahkan segala sesuatunya di tangan mereka“.


Sekali lagi, karena saya belum membaca konsep aslinya, mohon diralat jika salah.


Nah, efek yang diharapkan tentu saja adalah buzz marketing atau promosi dari mulut ke mulut, dimana pelanggan yang puas akan dengan sadar dan sukarela mempromosikan produk kita ke orang lain. Tidak perlu disangkal bahwa metode inilah yang paling efektif dalam hal pemasaran. Seth Godin dalam bukunya Purple Cow juga menyatakan demikian.


Oleh karena itu, alih-alih membatasi informasi yang didapat oleh pelanggan feed kita, justru sebaiknya kita berikan seluruhnya ke mereka. Berikan full feed kepada mereka (pengguna Wordpress versi 2.1 ke atas harus menginstall plugin Full Text Feed terlebih dahulu), dan biarkan mereka yang memutuskan, apakah situs atau blog Anda layak dikunjungi, layak dikomentari, dan layak dipromosikan.


Saya 1000% setuju dengan pendapat mas Deddy bahwa kita harus menempatkan diri kita sebagai pembaca atau pengunjung blog kita sendiri. Dengan demikian, kita tahu apa yang seharusnya kita lakukan dan apa yang jangan. Dan kalau saya sih, apabila saya berlangganan feed atau newsletter dari suatu blog atau situs, saya ingin mendapatkan segala informasi yang ada di blog atau situs tersebut, tanpa harus meluncur lagi ke TKP, hehehe.


Untuk penyakit phobia kehilangan pengunjung, saya punya obatnya. Generik kok, dapat dikonsumsi oleh siapa saja. Yaitu, anggaplah pengunjung blog atau situs Anda dan pelanggan feed Anda sebagai dua komunitas yang berbeda. Dan keberadaan layout dan feed RSS adalah benangnya. Selanjutnya mudah, beri masing-masing komunitas benefit tersendiri, sehingga keduanya dapat berjalan beriringan.


Detailnya kita bahas di lain waktu.


Semoga bermanfaat.



Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 4 January 2008. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...