Acara peresmian Surabaya Sport Center (SSC) atau Gelora Bung Tomo menimbulkan kepadatan. Pasalnya ribuan orang dan kendaraan berjubel masuk ke dalam stadion. Panjang kemacetan hingga mencapai sekitar 5 kilometer.
Kemacetan lalu lintas ini terjadi di Jalan Raya Manukan sampai di pintu masuk ke dalam stadion. Kemacetan lalu lintas dari ratusan kendaraan bermotor yang akan masuk ke dalam stadion ini sudah terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Kendaraan bermotor yang terbagi antara sepeda motor, mobil pribadi dan bus ini berjubel masuk ke dalam stadion.
Antrean kendaraan ini tidak bergerak sama sekali dan banyak pengendara yang memutuskan berjalan kaki. Parahnya, untuk berjalan kaki menggunakan bahu jalan ini tetap sulit dan harus menempuh sekitar 1,5 kilomter.
Massa yang berjubel ini selain dikarenakan tumpukan kendaan bermotor juga karena akses jalan satu-satu yang menuju ke stadion yang terbilang kecil. Lebar jalan hanya sekitar 3 meter atau hanya cukup untuk mobil, bus dan sepeda motor.
Kepadatan ini diperparah dengan kehadiran ribuan masyarakat sekitar yang berduyun-duyun ingin melihat dari dekat prosesi peresmian proyek prestisiu. Sehingga antrean kendaraan mengular luar biasa.
Kemacetan lalu lintas ini terjadi di Jalan Raya Manukan sampai di pintu masuk ke dalam stadion. Kemacetan lalu lintas dari ratusan kendaraan bermotor yang akan masuk ke dalam stadion ini sudah terjadi sejak pukul 16.00 WIB. Kendaraan bermotor yang terbagi antara sepeda motor, mobil pribadi dan bus ini berjubel masuk ke dalam stadion.
Antrean kendaraan ini tidak bergerak sama sekali dan banyak pengendara yang memutuskan berjalan kaki. Parahnya, untuk berjalan kaki menggunakan bahu jalan ini tetap sulit dan harus menempuh sekitar 1,5 kilomter.
Massa yang berjubel ini selain dikarenakan tumpukan kendaan bermotor juga karena akses jalan satu-satu yang menuju ke stadion yang terbilang kecil. Lebar jalan hanya sekitar 3 meter atau hanya cukup untuk mobil, bus dan sepeda motor.
Kepadatan ini diperparah dengan kehadiran ribuan masyarakat sekitar yang berduyun-duyun ingin melihat dari dekat prosesi peresmian proyek prestisiu. Sehingga antrean kendaraan mengular luar biasa.
