Lagu David Foster, bersama sejumlah penyanyi dunia seperti Peter Cetera, Ruben Studdard, dan Natalie Cole, produser, komposer, arranger, sekaligus penulis lagu David Foster menghibur ribuan pengagumnya di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pasific Place, kemarin malam. Sebelum tampil dalam konser bertajuk Hitman: A Special Evening with David Foster & Friends, pria kelahiran Canada, 1 November 1949 itu menyempatkan waktu jalan-jalan di pusat perbelanjaan yang menyatu dengan hotel tempatnya menginap.
Lagu David Foster, Ayah delapan anak itu terlihat masuk ke sejumlah toko pakaian dengan dijaga ketat tujuh orang pengawal berpakaian serba hitam. Entah karena tidak ada pakaian yang sesuai selera, tak satupun kantong belanjaan yang dibawanya. David lantas memilih mampir ke sebuah kedai kopi dan bertemu musisi tanah air, Yovie Widianto di sana. Yovie merupakan musisi yang digandeng pihak panitia sebagai pengisi pre-event menjelang konser yang harga tiket termahalnya mencapai Rp 25juta itu.
"Saya bisa melihat langsung cara kerja tim Foster, banyak yang bisa dijadikan pelajaran. Saya berharap bisa terus berkarya sampai semua rambut saya memutih seperti Foster," kata Yovie.
Saat bersama Yovie di kedai kopi, Foster nampak melayani permintaan tanda tangan dan foto bersama dari sejumlah pelayan di kedai tersebut. Sejam menjelang konferensi pers yang berlangsung sekitar pukul 17.30, Foster kembali ke hotel dan sempat belajar mengucapkan kata terimakasih dan apa kabar pada salah satu pengawalnya. "Senang bisa berada di Indonesia, orang-orang di sini sangat mengapresiasi karya saya," katanya saat konferensi pers berlangsung.
Tak banyak menjelaskan tentang detail konser, Foster menjanjikan pertunjukkan yang istimewa. Dia berujar akan mempersembahkan sesuatu untuk korban bencana tsunami di Mentawai, Sumatera Barat dan korban gunung meletus di Sleman, Yogyakarya. "Saya melihat beritanya di televisi tadi pagi (kemarin pagi, Red). Rasanya memang tidak adil, tapi kami di Amerika juga pernah mengalaminya. Kami akan mendedikasikan sesuatu untuk para korban nanti malam," ujarnya.
Menurut panitia, hasil penjualan tiket konser malam itu akan disisihkan untuk membantu korban bencana alam di sana.
Lagu David Foster, Ayah delapan anak itu terlihat masuk ke sejumlah toko pakaian dengan dijaga ketat tujuh orang pengawal berpakaian serba hitam. Entah karena tidak ada pakaian yang sesuai selera, tak satupun kantong belanjaan yang dibawanya. David lantas memilih mampir ke sebuah kedai kopi dan bertemu musisi tanah air, Yovie Widianto di sana. Yovie merupakan musisi yang digandeng pihak panitia sebagai pengisi pre-event menjelang konser yang harga tiket termahalnya mencapai Rp 25juta itu.
"Saya bisa melihat langsung cara kerja tim Foster, banyak yang bisa dijadikan pelajaran. Saya berharap bisa terus berkarya sampai semua rambut saya memutih seperti Foster," kata Yovie.
Saat bersama Yovie di kedai kopi, Foster nampak melayani permintaan tanda tangan dan foto bersama dari sejumlah pelayan di kedai tersebut. Sejam menjelang konferensi pers yang berlangsung sekitar pukul 17.30, Foster kembali ke hotel dan sempat belajar mengucapkan kata terimakasih dan apa kabar pada salah satu pengawalnya. "Senang bisa berada di Indonesia, orang-orang di sini sangat mengapresiasi karya saya," katanya saat konferensi pers berlangsung.
Tak banyak menjelaskan tentang detail konser, Foster menjanjikan pertunjukkan yang istimewa. Dia berujar akan mempersembahkan sesuatu untuk korban bencana tsunami di Mentawai, Sumatera Barat dan korban gunung meletus di Sleman, Yogyakarya. "Saya melihat beritanya di televisi tadi pagi (kemarin pagi, Red). Rasanya memang tidak adil, tapi kami di Amerika juga pernah mengalaminya. Kami akan mendedikasikan sesuatu untuk para korban nanti malam," ujarnya.
Menurut panitia, hasil penjualan tiket konser malam itu akan disisihkan untuk membantu korban bencana alam di sana.
