Soy Tu Duena Episodes and Clips, Watch Soy Tu Duena Videos Free Soy tu dueña capitulo Movie Telenovela Amor Real.

Pages

Friday, January 4, 2008

Kilas Balik Google AdSense 2007 - Bagian 2

Kilas Balik Google AdSense 2007 - Bagian 2


Tulisan ini adalah bagian kedua dari mini-seri artikel “Kilas Balik Google AdSense 2007″. Bagian pertamanya, memuat rangkuman peristiwa seputar Google AdSense di bulan Januari hingga Juni 2007, dapat dibaca di sini. Sedangkan bagian kedua atau bagian terakhir ini akan menyajikan kilasan kejadian dan berita yang berhubungan dengan Google AdSense periode Juli hingga Desember 2007. Eh ngomong-ngomong, pihak Google AdSense sendiri, melalui blog resminya, juga membuat artikel kilas balik versi mereka. Tapi masih lebih lengkap versi saya ini loh, hehehe.



Juli 2007


Bulan Juli 2007 dibuka (dan ditutup) dengan sebuah peristiwa yang cukup bersejarah bagi perkembangan Google AdSense di Indonesia. Ya, secara resmi, untuk pertama kalinya, orang Indonesia asli bergabung dengan tim Google AdSense. Ini berarti dukungan Google AdSense terhadap publisher Indonesia sudah mulai terjalin, walaupun sayangnya, hingga sekarang, masih belum 100% harmonis (hanya AdSense for Search yang diperbolehkan untuk dipajang di situs berbahasa Indonesia).


Masuknya orang Indonesia ke dalam tim Google AdSense ini juga memberi sedikit kemudahan bagi publisher yang tidak mahir berbahasa Inggris, karena sekarang mereka dapat mengirimkan kontak atau pesan kepada tim Google AdSense dengan menggunakan bahasa Indonesia.


Agustus 2007


Sama seperti bulan Juli, tidak banyak yang terjadi di bulan Agustus. Yang mungkin dikenang oleh pengguna Blogger adalah sejak bulan ini widget AdSense di Blogspot dapat pula diselipkan di antara postingan. Sebelumnya, peblogger harus melakukan modifikasi template untuk bisa menyisipkan unit iklan AdSense di antara postingan mereka.


Pada awal bulan, terjadi penampakan unit iklan AdSense yang sedikit beda, dimana terdapat tambahan link unit di pojok kiri bawah unit iklan AdSense for Content. Tidak jelas kapan dan bagaimana cara “mengeluarkan” unit iklan model ini, karena hingga sekarang pemunculannya juga masih jarang.


Eh, hampir lupa, masih ingat kan dengan isu banned masal Google AdSense dan kampanye “Please Save Google AdSense?”? Peristiwa ini dipicu oleh dibannednya puluhan publisher AdSense dari Indonesia secara hampir bersamaan. Follow-up-nya adalah kehadiran sebuah kelompok yang menamakan dirinya sebagai “AdSense Destroyer“. Kelompok ini sempat menebar teror dengan ancamannya untuk meng-click-fraud publisher-publisher AdSense Indonesia, terutama yang suka “nakal”.


Jika mungkin ada yang belum sadar, “AdSense Destroyer” adalah isu fiktif yang sengaja digembor-gemborkan agar publisher AdSense Indonesia yang sering nekat melanggar TOS berhenti untuk berbuat curang dan kembali ke jalan yang benar.

September 2007


Di bulan September 2007, Google AdSense memperkenalkan sebuah fitur baru yang dinamakan Allowed Sites. Fitur ini memungkinkan kita untuk memberitahu Google dimana saja unit iklan kita “boleh” dimunculkan. Dengan demikian, kesehatan akun kita akan lebih terjaga karena kode publisher kita tidak bisa lagi digunakan seenaknya oleh orang lain di situs-situs yang bukan milik kita. Bahkan, kita dapat pula mengamati dimana saja unit iklan berkode publisher milik kita muncul secara tidak diminta. Secara pribadi saya katakan bahwa inilah perubahan terbaik yang dilakukan oleh pihak Google AdSense sepanjang tahun 2007.


Pada pertengahan bulan, Google AdSense for Mobile diluncurkan. Tidak begitu berarti bagi kita karena publisher dari Indonesia tidak diperbolehkan untuk memanfaatkannya.


Dua hari sesudahnya, menyusul Google Gadget Ads yang di-launching. Tidak jelas seperti apa ini bentuknya dan sebagai publisher kita hanya bisa menunggu hingga pilihan Google Gadget Ads ini muncul di area akun kita.


Oktober 2007


Awal bulan dibuka dengan diumumkannya alternatif metode pembayaran yang baru, yaitu Western Union. Sayangnya, pihak Google AdSense lupa tidak memasukkan Indonesia ke dalam daftar negara yang diperbolehkan untuk menerima pembayaran komisi AdSense melalui WU.


Pihak Google AdSense memberitahukan pula sebuah fitur baru yang disebut Manage Ads. Fitur ini memudahkan publisher AdSense dalam melakukan modifikasi tampilan unit iklan mereka karena tidak perlu lagi untuk melakukan copy-paste kodenya setiap saat mereka melakukan perubahan setting unit iklan. Fitur ini baru nongol di akun saya pada pertengahan Desember sehingga saya belum sempat membahasnya lebih lanjut.


November 2007


Mulai bulan November 2007 ini, publisher AdSense dapat melihat menu baru di area member AdSense mereka, yaitu Resources. Halaman Resources ini berisi shortcut ke informasi-informasi penting yang berkaitan dengan Google AdSense.


Google AdSense kemudian mengumumkan adanya perubahan dapat metode pelacakan klik unit iklan, dimana kini hanya klik pada judul iklan dan URL saja yang dianggap valid. Perubahan ini sempat menimbulkan kontroversi karena ternyata bagian teks pada unit iklan tetap dapat diklik (namun dianggap tidak valid). Untungnya beberapa hari kemudian kekhilafan mereka ini diperbaiki.


Yang tampaknya juga perlu untuk diperhatikan adalah klarifikasi dari pihak Google AdSense mengenai halaman dengan konten adult. Kalau tidak salah, kejadian ini sempat dibarengi dengan dibannednya publisher-publisher yang gemar membuat situs dengan tampilan gadis-gadis berbikini dan berpakaian dalam saja.


Satu lagi yang menarik adalah berita yang mengatakan bahwa pembayaran melalui WU dapat segera dinikmati oleh publisher Indonesia (untuk sementara hanya yang menerima undangan saja). Sayangnya, Google kemudian meralat informasi ini dan memberitahukan bahwa testing pembayaran melalui WU untuk Indonesia ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.


Desember 2007


Bagaimana dengan penghujung tahun 2007 ini?


Di awal bulan, Google AdSense menyatakan bahwa informasi top query yang berumur lebih dari 1 tahun pada AdSense for Search akan otomatis dihapus. Tidak begitu masalah karena kita juga tidak memerlukan data yang sudah kadaluarsa tersebut.


Nah yang terakhir, Google AdSense memperkenalkan fitur baru yang dinamakan “Ad Review Center“. Fitur ini memungkinkan kita untuk mengamati dan memanajemen iklan-iklan site-targetted yang masuk ke situs-situs kita. Hingga saat artikel ini ditulis, fitur ini belum muncul di akun saya.



Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 2 January 2008. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...