[Kunci SEO 2008] Informasi Kontak
Setelah cukup dua hari berbunga-bunga karena dianggap masih ABG dan ditambah lagi hitungan pelanggan FeedBurner yang sepertinya ngaco (subscriber blog ini jadi 3000-an, keren ya?), sekarang waktunya untuk menulis yang serius lagi. Ya, serius! Jadi lupakan sejenak tentang FN ya :)
Matt Cutts, salah satu tehnisi mesin pencari Google, baru-baru ini menyatakan empat hal yang perlu difokuskan apabila kita ingin memenangkan pertarungan dan merebut posisi nomer satu di Google pada tahun 2008 ini. Keempat hal tersebut yaitu original content, personalisasi, data diri atau info kontak, serta mobile access. Tulisan berseri “Kunci SEO 2008” kali ini akan membahas keempat pokok bahasan tersebut, satu demi satu, dimulai dari informasi kontak. Siap?
Alkisah, sejak pertengahan tahun 2007 lalu sudah beredar rumor bahwa salah satu trik untuk meningkatkan “nilai” situs kita di mata Google adalah dengan memiliki informasi kontak yang jelas. Ternyata eh ternyata, di tahun 2008 ini keberadaan halaman Contact yang selama ini mungkin tidak kita anggap justru akan memegang satu peranan penting.
Terus terang saya belum (baca: malas) melakukan research mengapa Google kian mengutamakan adanya info kontak yang jelas. Namun perkiraan saya, dengan makin banyaknya situs-situs scam dan spam yang tidak jelas juntrungannya, ada tidaknya halaman Contact Info bisa menjadikan satu perbedaan yang berarti.
Nah, sebagai pemilik situs, apa yang harus kita lakukan?
Yang pertama tentu saja, sediakan halaman Contact Info dan tuliskan dengan jelas nama Anda atau bisnis Anda beserta alamat atau nomer telepon yang bisa dihubungi. Yang saya rasa penting pula untuk disertakan adalah alamat email. Tidak perlu terlalu detil, karena toh Google juga tidak bisa mengecek kebenaran datanya :)
Masih tentang halaman kontak, pastikan halaman tersebut memiliki frase “Contact Info” di bagian judul dan di bagian content. Kalau memungkinkan, nama file halaman tersebut juga mengandung kata “contact”. Kenapa? Karena salah satu cara Google untuk mengecek keberadaan halaman kontak ya tentu saja melalui nama file serta content halaman yang bersangkutan.
Yang kedua, jangan sembunyikan info WHOIS Anda. Bahkan apabila saya mencoba melihat dari kacamata Google, kemungkinan besar mereka akan mencocokkan data pada WHOIS dengan data pada halaman Contact Info Anda. Apabila sesuai, maka barulah situs Anda lolos dari ujian tahap pertama ini. Eh, tapi sekali lagi teori barusan murni berdasarkan feeling saya saja loh, kalau nanti salah ya maaf, hehehe.
Yang ketiga, gak ada. Emang cuman dua aja kok yang perlu diperhatikan untuk bagian ini 
Untuk berikutnya akan dibahas masalah mobile access. Stay tune yah!
PS: Gambar diambil dari www.cartoonstock.com
