eBook identik dengan dokumen berformat PDF (Portable Document Format) keluaran Adobe. Hampir semua pembuat eBook mendistribusikan hasil tulisan mereka tersebut dalam bentuk file PDF. Tidak perlu dibahas alasannya karena rasanya memang juga tidak penting untuk dibahas di sini. Yang penting, pada intinya, jika kita ingin membuat eBook kita sendiri, setidaknya kita harus tahu bagaimana caranya mengkonversi halaman-halaman eBook yang telah kita buat ke dalam format PDF. Caranya?
Yang pertama saya gunakan (untuk membuat eBook “Getting Rich with Web Proxy“) adalah tool berbasis web yang ada di situs FreePDFConvert.com. Gratis. Tapi jika kita membayar dan menjadi member, maka kita bisa mengkonversi lebih banyak lagi dokumen tiap harinya. Hasil konversinya selain bisa didonlot langsung (setelah prosesnya selesai), juga bisa dikirimkan ke imel kita. Sehingga otomatis kita juga akan memiliki backupnya di inbox.
Dari beberapa kali menggunakan layanan tersebut, hasilnya ternyata kurang memuaskan. Terkadang ada halaman-halaman yang menjadi kacau setelah dikonversi. Atau kurang sempurna.
Oleh karena itu, saya mencoba mencari penggantinya, dan menemukan alternatif yang ternyata sudah banyak direkomendasikan oleh orang-orang dari seluruh penjuru dunia. Dasar katrok!
Alternatifnya bernama PDF995. Bukan software (juga bukan sihir, hehehe), melainkan sebuah driver printer yang harus kita install di komputer kita. Begitu terpasang, selanjutnya kita tinggal mencetak dokumen yang telah kita buat dan memilih driver PDF995 ini sebagai media cetaknya. Mudah kan?
Hasilnya, seperti terlihat pada eBook “Google AdSense Success Story“, bahkan jauh lebih sempurna dibandingkan online tool sebelumnya. Mungkin nanti eBook tentang proxy akan saya kompilasi ulang dengan PDF995 dan saya tambahkan iklan-iklan terselubung.
Saatnya ANDA mencoba membuat eBook sendiri? :)