Pada dua artikel sebelumnya kita telah berkenalan dengan si Meta. Meta Tags nama lengkapnya. Sebagai produk jadul (maksudnya sudah ada sejak era pertengahan internet dan HTML), banyak yang sudah mulai melupakan kehadirannya. Bahkan ada yang dengan kejamnya mengubur si Meta ini dengan mendengungkan kampanye bertajuk “Meta Tags Are Dead“. Benarkah?
Saya tidak tahu mengapa ada banyak orang yang membencinya, tapi pada kenyataannya, Meta banyak membantu saya. Terutama karena di mata saya ia adalah salah satu sahabat lama dari mesin pencari. So, meskipun orang berkata sebaliknya, saya lebih percaya kepada pengalaman saya — Meta Tags adalah sahabat mesin pencari dan jika Anda ingin membuat situs Anda lebih SE-Friendly, gunakan Meta Tags. Period.
Lalu, apa saja yang harus kita lakukan dengan si Meta?
- Gunakan Geo Tag sesuai dengan target pengunjung situs Anda. Matt Cutts sendiri, yang notabene adalah orang dalam dari Google, sudah mengisyaratkan pentingnya lokalisasi dan personalisasi situs pada proses SEO situs yang bersangkutan. Dan salah satu implementasinya adalah melalui Geo Tag. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menggunakannya.
- Gunakan Meta Tag Description. Aturannya:
- Menjelaskan deskripsi dari situs atau halaman yang bersangkutan.
- Masing-masing halaman situs harus memiliki deskripsi yang berbeda-beda. JANGAN disamakan.
- Sertakan kata kunci yang berhubungan dengan isi halaman. Lebih baik lagi jika bisa menyertakan kata kunci-kata kunci yang masih berhubungan tapi belum atau tidak tercantum pada isi halaman.
- Gunakan Meta Tag Keywords. Aturannya:
- Dapat berupa kata atau frase (gabungan kata).
- Apabila kata kunci berupa kata benda, lebih baik gunakan bentuk jamak (khusus untuk yang bentuk jamaknya berakhiran ’s’). Misal: books, computers, dan sebagainya.
- Berisikan kata kunci-kata kunci yang berhubungan dengan isi halaman. Sebisa mungkin sertakan pula kata kunci-kata kunci yang masih berhubungan tapi belum atau tidak tercantum pada isi halaman.
- Masing-masing halaman situs sebaiknya memiliki daftar kata kunci yang berbeda.
- Gunakan Meta Tag Robots apabila Anda tidak menggunakan robots.txt. Aturannya:
- Berikan perintah “index” dan “follow” pada halaman-halaman utama situs Anda. Misal: halaman depan dan halaman artikel.
- Berikan perintah “noindex” pada halaman-halaman yang sebagian besar isinya merupakan duplikat dari isi halaman lain. Misal: halaman archives pada blog.
- Berikan perintah “nofollow” pada halaman-halaman yang berisi banyak link ke halaman lain. Misal: halaman link exchange.
Berikutnya akan dibahas mengenai Title Tag, sohib dari Meta Tags, yang sama-sama punya tempat bermain di bagian Header suatu halaman.
Semoga bermanfaat.
