Soy Tu Duena Episodes and Clips, Watch Soy Tu Duena Videos Free Soy tu dueƱa capitulo Movie Telenovela Amor Real.

Pages

Saturday, April 5, 2008

AdSense Destroyer - Madu Atau Racun?

AdSense Destroyer - Madu Atau Racun?


AdSense Destroyer. Dari namanya saja sudah kedengeran serem banget. Saya yakin satu atau dua pasti ada juga yang sampai membayangkan yang tidak-tidak mengenai keberadaan “tim penghancur” ini. Ditambah lagi, timing pemunculan perdananya benar-benar tepat, pada saat publisher Indonesia dibikin merinding dengan isu banned besar-besaran terhadap Google AdSense, seperti halnya yang pernah terjadi di negara India. Apa sebenarnya maksud di balik berdirinya organisasi ini? Siapakah orang-orang yang berada di belakang layar? Dan yang terpenting, apakah keberadaannya merupakan malaikat atau iblis bagi publisher AdSense yang jujur serta baik hati dan tampan seperti saya ini?


Saya akan memulai menjawab dari pertanyaan kedua karena saya rasa sebagian sudah tahu. Siapa tokoh central dari AdSense Destroyer? Seperti sudah gamblang terjawab di forum AdSense-ID, ia adalah Lukick, salah seorang dari publisher AdSense yang sudah sukses.


Lalu kenapa ia bisa membentuk sebuah tim yang, sekali lagi, namanya gahar banget? Apakah beliau terkena hipnotis dari orang-orang yang anti AdSense? Atau bete karena Google nunggak pembayaran AdSense-nya yang kabarnya mencapai $10,000 per bulan?


Alasannya ternyata tidak jauh-jauh dari masalah yang terjadi terhadap jasa pencairan cek. Terutama berkenaan dengan kebijakan terbaru Google AdSense mengenai tidak lagi dapat dicairkannya cek dari publisher yang sudah di-banned. Hal ini mengakibatkan kerugian materiil yang jumlahnya bisa bikin kita geleng-geleng kepala seharian (emangnya nyabu, hehehe).


Dari sisi moral tentunya juga berpengaruh. Bisnis jasa pencairan cek, seperti halnya bisnis-bisnis lainnya, amat sangat mengandalkan kepercayaan. Coba bayangkan, bagaimana rasanya apabila di satu pihak mati-matian menjaga kepercayaan itu namun di pihak lain justru berusaha untuk mengkhianatinya. Saya bahkan tidak tahu apakah harus ketawa atau sedih waktu mas Jabier berkisah tentang pengalamannya menerima cek AdSense palsu (lengkap dengan earning statement) yang dibuat dengan cara nge-print sendiri menggunakan printer warna…


Singkat cerita, terbentuklah tim AdSense Destroyer yang bertujuan untuk memusnahkan (ikut-ikutan pakai istilah yang serem) publisher AdSense nakal sehingga tidak lagi merugikan orang lain. Meskipun global sweeping masih sekedar isu, bukan tidak mungkin suatu saat benar-benar terjadi apabila jumlah pelaku pelanggar TOS lebih banyak dibandingkan yang bertindak jujur. Tim AdSense Destroyer berusaha untuk mencegah terjadinya hal tersebut.


Keberadaannya saya yakin akan menyebabkan dilema. Saya sendiri secara jujur MENDUKUNG PENUH tim tersebut. Silahkan jika mau berpendapat lain, tapi selama ini kita sudah bersifat pasif terhadap orang-orang yang berbuat curang terhadap aturan Google AdSense dan akibatnya sudah bisa kita lihat sendiri, publisher-publisher yang jujur pun ikut tertimpa musibah. Perlukah ada tumbal lagi?


Rejeki memang sudah ada yang mengatur. Tapi bukan berarti kita tidak harus berusaha untuk mendapatkan dan menjaga datangnya rejeki tersebut, bukan?


Jadi, madu atau racun? malaikat atau iblis?


Sederhana. Madu dan malaikat apabila Anda adalah publisher jujur. Racun dan iblis apabila Anda adalah publisher curang.


Nah sekarang, yang mana status Anda? :)



Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 11 September 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...