Simbiosis Mutualisme ala Content Writer
Ada mata pekerjaan baru yang mulai menggeliat di bidang bisnis internet Indonesia. Content Writer. Bukan seperti lowongan content writer seperti yang saya buka beberapa waktu lalu, melainkan yang freelance alias bekerja sendiri. Di luar negeri sendiri bisnis ini bukan hal yang baru. Kalau Anda rajin menyimak forum-forum make money di luar pasti sudah sering menjumpai orang-orang yang menawarkan jasa serupa. Namun di negara kita, baru 1-2 bulan terakhir ini mulai booming. Apa sih menariknya?
Sebelumnya kita simak dulu, seperti apa sebenarnya bisnis content writer atau penulisan content ini.
Dari sisi jenis pekerjaan, content writer adalah suatu jasa penulisan content / artikel mengenai topik tertentu dengan bayaran yang dihitung per artikel, sesuai dengan panjang artikel yang bersangkutan (berdasar jumlah kata). Penulisan yang dimaksud di sini bervariasi. Bisa berupa artikel yang benar-benar baru, artikel review (ada referensi), artikel rewrite (penulisan ulang dari artikel lain), maupun postingan di blog.
Yang lebih banyak berkembang di Indonesia adalah jenis yang kedua, artikel review. Para penjual jasa content writer biasanya menawarkan untuk mengambil alih pengerjaan tugas paid review yang Anda dapatkan, sehingga nantinya Anda tinggal ongkang-ongkang kaki menunggu bayaran dari broker paid review tersebut (apabila reviewnya di-acc tentunya).
Gak rugi? Tentu saja tidak. Standar gaji penulisan content untuk saat ini adalah $1 - $2 per 100 kata. Rata-rata tugas paid review meminta Anda menulis artikel sepanjang 200 kata dengan bayaran minimal $5. Dengan mendelegasikan tugas Anda ke jasa content writer, Anda masih mendapat keuntungan $1 - $3 per tugas.
Jasa content writer untung. Anda untung. Simbiosis mutualisme.
Saya sendiri lebih senang memanfaatkan jasa tersebut untuk pembuatan artikel yang benar-benar fresh. Dengan demikian, saya dapat mengembangkan portfolio jaringan situs saya ke arah topik-topik yang saya tidak mengerti sekalipun.
Sayangnya, kita juga harus jeli dalam memilih jasa content writer. Tidak semua memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, terutama dalam hal grammar. Kalau kita sendiri bisa tentunya gak masalah karena masih bisa kita koreksi sebelum dipublikasikan. Lah kalau kita sendiri masih harus belajar dari level basic, bisa kacau jadinya apabila artikel acak-acakan tersebut langsung kita publikasikan.
Beberapa tips dalam memilih jasa content writer:
- Minta contoh atau sampel tulisan dari topik yang ingin Anda pesan.
- Apabila Anda ingin memanfaatkan artikel yang dipesan untuk keperluan paid review maupun submisi ke situs direktori artikel, mintalah garansi untuk pengkoreksian artikel apabila artikel yang bersangkutan ditolak karena alasan grammar dan duplikasi content.
- Pastikan pula penulis content memberikan jaminan bahwa content yang ditulis tersebut asli dan lolos pengecekan Copyscape. Saya pernah memesan artikel dan yang dikirim ternyata hanya sedikit rewrite dari Wikipedia. Cape’ deh.
- Jangan lupa untuk meminta saran dan masukan dari teman-teman Anda yang sudah pernah menggunakan jasa dari penulis content yang bersangkutan.
Salah satu jasa penulisan content lokal yang bisa saya rekomendasikan adalah ContentWriter Pro. Harganya sedikit lebih mahal dibanding yang lain, tapi kualitasnya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Setidaknya saat menggunakan artikel mereka, saya tinggal menekan tombol submit saja. Tidak perlu repot-repot lagi untuk mengkoreksi yang salah.
Nah, terakhir, apa saja yang harus Anda siapkan / lakukan apabila Anda ingin membuka jasa content writer?
- Siapkan contoh atau sampel artikel orisinil 150 - 200 kata untuk topik-topik yang Anda tawarkan.
- Jangan pernah melakukan copas :)
- Jika Anda yakin akan kualitas tulisan Anda, tidak perlu merendahkan diri Anda sendiri dengan menjual murah jasa Anda. Kalau memang kualitas tulisan Anda sesuai dengan harga yang dibandroll, pelanggan tetap datang kok.
- Berikan garansi akan orisinalitas dan kualitas artikel yang Anda buat.
- Perluas market Anda dengan menawarkan jasa Anda di forum lokal dan luar sekaligus.
- Jujurlah dengan waktu pengerjaan tugas yang Anda terima. Jika memang tugas sudah berlimpah, beritahukan kepada calon pelanggan akan kemungkinan adanya penundaan atau delay. Jangan pernah mengorbankan kualitas hanya demi kejar setoran.
Sekarang silahkan pilih. Mau ikut jadi penjaja jasa content writer atau pengguna jasa mereka?
