Prediksi Belanda vs Jepang di blog ini hanya ditulis iseng saja dalam rangka begadang sambil menonton pertandingan antara Inggris vs Aljazair.
Belanda vs Jepang Sukses Belanda mengatasi Denmark, 2-0 di laga pembuka Grup E, Senin, 14 Juni, belum menggambarkan kekuatan Oranje, julukan Belanda, sebenarnya. Meski menang,
penampilan mereka belum cukup meyakinkan sebagai salah satu kandidat juara.
Masih absennya winger Arjen Robben karena cedera, diakui pelatih Bert van Marwijk berpengaruh besar terhadap penampilan timnya. Tanpa pemain asal klub Bayern Munchen tersebut,
serangan dari sayap yang sering menghadirkan peluang, tak segencar biasanya. Hal ini diakui Van Marwijk dalam latihan terbuka timnya di Wits Rugby Stadium di Johannesburg, Selasa, 15 Juni.
Untuk pertamakalinya Robben memang sudah bergabung dengan latihan timnya. Namun, dari pengamatan Fajar, mantan pemain Chelsea dan Real Madrid tersebut, belum pulih benar.
Robben masih latihan terpisah dari rekan-rekannya. Robben juga tak bersedia memberi komentar pada media soal kondisi terakhirnya. Dia memilih bungkam saat sejumlah media mencoba
mendekat untuk menanyakan kondisinya.
Belanda akan melakoni laga kedua di Grup E melawan Jepang, 19 Juni nanti. Van Marwijk mengaku masih menunggu kondisi terakhir sebelum memutuskan akan dimainkan atau tetap disimpan.
"Perkembangan Arjen cukup positif. Tapi, dia dan tim medis tak bisa menjanjikan apa-apa. Kita lihat saja nanti," jelas Van Marwijk.
Menghadapi Jepang yang mengalahkan Kamerun 1-0 di laga pembuka, Van Marwijk mengaku butuh pemain seperti Robben. Jepang punya pertahanan solid, yang bisa ditembus jika memiliki seorang
pemain dengan kemampuan selevel pemain kidal tersebut. "Jepang bukan lawan mudah. Butuh kreativitas untuk meredam mereka," sebutnya.
Menanggapi penampilan timnya di laga pembuka yang belum istimewa, Van Marwijk mengakui ini hal lazim bagi setiap tim di laga pembuka. Namun, setelah mereka mampu melewati ini semua, biasanya
akan lebih mudah. "Tim unggulan seperti Italia dan Argentina juga mengalaminya. Jadi tak perlu khawatir," ungkap pelatih yang menggantikan Marco van Basten ini.
Hal senada diungkapkan pemain senior Belanda, Mark van Bomel. Menurut pemain asal klub Bayern Munchen tersebut, setelah melewati laga pembuka, mereka akan semakin baik di laga
berikutnya.
Pemain mulai terbiasa bermain di Afsel, dan saat ini kondisi tim sedang bagus-bagusnya. "Kami akan bertemu Jepan kemudian Kamerun. Ini laga berat meski Belanda akan segera memastikan tiket ke babak kedua," yakinnya. Setelah bersua Jepang, laga Belanda berikutnya adalah bertemu Kamerun di Cape Town pada 24 Juni.
Belanda vs Jepang Sukses Belanda mengatasi Denmark, 2-0 di laga pembuka Grup E, Senin, 14 Juni, belum menggambarkan kekuatan Oranje, julukan Belanda, sebenarnya. Meski menang,
penampilan mereka belum cukup meyakinkan sebagai salah satu kandidat juara.
Masih absennya winger Arjen Robben karena cedera, diakui pelatih Bert van Marwijk berpengaruh besar terhadap penampilan timnya. Tanpa pemain asal klub Bayern Munchen tersebut,
serangan dari sayap yang sering menghadirkan peluang, tak segencar biasanya. Hal ini diakui Van Marwijk dalam latihan terbuka timnya di Wits Rugby Stadium di Johannesburg, Selasa, 15 Juni.
Untuk pertamakalinya Robben memang sudah bergabung dengan latihan timnya. Namun, dari pengamatan Fajar, mantan pemain Chelsea dan Real Madrid tersebut, belum pulih benar.
Robben masih latihan terpisah dari rekan-rekannya. Robben juga tak bersedia memberi komentar pada media soal kondisi terakhirnya. Dia memilih bungkam saat sejumlah media mencoba
mendekat untuk menanyakan kondisinya.
Belanda akan melakoni laga kedua di Grup E melawan Jepang, 19 Juni nanti. Van Marwijk mengaku masih menunggu kondisi terakhir sebelum memutuskan akan dimainkan atau tetap disimpan.
"Perkembangan Arjen cukup positif. Tapi, dia dan tim medis tak bisa menjanjikan apa-apa. Kita lihat saja nanti," jelas Van Marwijk.
Menghadapi Jepang yang mengalahkan Kamerun 1-0 di laga pembuka, Van Marwijk mengaku butuh pemain seperti Robben. Jepang punya pertahanan solid, yang bisa ditembus jika memiliki seorang
pemain dengan kemampuan selevel pemain kidal tersebut. "Jepang bukan lawan mudah. Butuh kreativitas untuk meredam mereka," sebutnya.
Menanggapi penampilan timnya di laga pembuka yang belum istimewa, Van Marwijk mengakui ini hal lazim bagi setiap tim di laga pembuka. Namun, setelah mereka mampu melewati ini semua, biasanya
akan lebih mudah. "Tim unggulan seperti Italia dan Argentina juga mengalaminya. Jadi tak perlu khawatir," ungkap pelatih yang menggantikan Marco van Basten ini.
Hal senada diungkapkan pemain senior Belanda, Mark van Bomel. Menurut pemain asal klub Bayern Munchen tersebut, setelah melewati laga pembuka, mereka akan semakin baik di laga
berikutnya.
Pemain mulai terbiasa bermain di Afsel, dan saat ini kondisi tim sedang bagus-bagusnya. "Kami akan bertemu Jepan kemudian Kamerun. Ini laga berat meski Belanda akan segera memastikan tiket ke babak kedua," yakinnya. Setelah bersua Jepang, laga Belanda berikutnya adalah bertemu Kamerun di Cape Town pada 24 Juni.
