Prediksi Slandia Baru vs Slovakia, Selandia Baru dan Slovakia tidak ingin dipandang sebelah mata. Pada laga perdana Grup F jadi ajang pembuktian keduanya bukan tim penggembira.
Selandia Baru vs Slovakia, Sama-sama tidak diunggulkan, baik Slovakia ataupun Selandia Baru bertekad mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk membuka mata dunia pada potensi besar mereka. Kedua tim sepakat berjuang keras di turnamen ini dan tidak akan memberikan tiket kepada Italia ataupun Paraguay yang diunggulkan di Grup F. ”Saya tahu mengapa kami ditempatkan sebagai tim underdog. Tapi, kami tidak takut dengan tim mana pun. Semua bisa terjadi di kompetisi sebesar Piala Dunia. Jika Senegal bisa mengalahkan Prancis (Piala Dunia 2002), kami juga bisa mengalahkan Slovakia, Paraguay, atau Italia,” ucap Pelatih Selandia Baru Ricki Herbert kepada AFP.
Senada dengan Herbert, kiper Slovakia Jan Mucha juga percaya diri timnya tidak pantas dipandang sebelah mata. Dia meyakini ke-32 tim di Piala Dunia Afrika Selatan (Afsel) memiliki kesempatan sama untuk memenangkan pertandingan. ”Kami adalah tim baru dan tidak dikenal. Kami ingin mengejutkan semua orang di turnamen ini,” tandas Mucha. Semangat besar membuktikan diri inilah yang bakal membuat laga Selandia Baru versus Slovakia di Royal Bafokeng Stadium diperkirakan bakal berlangsung menarik. Terlebih kedua tim belum pernah bertemu sehingga tidak bisa mengukur kemampuan masing-masing. Slovakia dan Selandia Baru akan mengeluarkan amunisi terbaiknya dalam laga nanti.
Permainan The Fighting Jondas–julukan Slovakia– bertumpu pada kreativitas Marek Hamsik. Playmaker Napoli berusia 22 tahun tersebut digadang-gadang sebagai salah satu playmaker terbaik di dunia. Hamsik kemungkinan akan dipasang di belakang striker Stanislav Sestak yang menyumbang 11 gol dalam 31 laga bersama Slovakia. Sebaliknya, Selandia Baru akan mencoba mencuri nilai dengan memanfaatkan barisan pertahanan mereka yang digalang Ryan Nelsen. Bek Blackburn Rovers tersebut akan mencoba menutup semua pergerakan lini depan Slovakia yang terkenal licin dan sering mengejutkan lawan. ”Kami sudah menunjukkan bisa menciptakan peluang selama laga pemanasan.
Jika kami bisa memperbaiki diri, semua bisa berjalan sesuai rencana,” papar Herbert. Slovakia atau Selandia Baru boleh percaya diri. Kenyataannya, kedua tim samasama memiliki masalah besar. Bila The Fighting Jondas bermasalah dengan labilnya tempo permainan, All Whites–julukan Selandia Baru– memiliki problem besar di barisan depan. Dari lima laga pemanasan terakhir, mereka takluk tiga kali dengan kebobolan sembilan gol dan hanya mengemas dua gol. Sementara itu, Slovakia yang merupakan negara pecahan Cekoslovakia memang tampil mengejutkan di kualifikasi.
The Fighting Jondas yang tergabung di Grup 3 memenangkan tujuh laga serta kalah dua kali. Mereka mengungguli Slovenia, tim kuat Republik Ceko, serta Irlandia Utara. Namun, dalam empat laga pemanasan terakhir, permainan mereka memble.
Selandia Baru vs Slovakia, Sama-sama tidak diunggulkan, baik Slovakia ataupun Selandia Baru bertekad mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk membuka mata dunia pada potensi besar mereka. Kedua tim sepakat berjuang keras di turnamen ini dan tidak akan memberikan tiket kepada Italia ataupun Paraguay yang diunggulkan di Grup F. ”Saya tahu mengapa kami ditempatkan sebagai tim underdog. Tapi, kami tidak takut dengan tim mana pun. Semua bisa terjadi di kompetisi sebesar Piala Dunia. Jika Senegal bisa mengalahkan Prancis (Piala Dunia 2002), kami juga bisa mengalahkan Slovakia, Paraguay, atau Italia,” ucap Pelatih Selandia Baru Ricki Herbert kepada AFP.
Senada dengan Herbert, kiper Slovakia Jan Mucha juga percaya diri timnya tidak pantas dipandang sebelah mata. Dia meyakini ke-32 tim di Piala Dunia Afrika Selatan (Afsel) memiliki kesempatan sama untuk memenangkan pertandingan. ”Kami adalah tim baru dan tidak dikenal. Kami ingin mengejutkan semua orang di turnamen ini,” tandas Mucha. Semangat besar membuktikan diri inilah yang bakal membuat laga Selandia Baru versus Slovakia di Royal Bafokeng Stadium diperkirakan bakal berlangsung menarik. Terlebih kedua tim belum pernah bertemu sehingga tidak bisa mengukur kemampuan masing-masing. Slovakia dan Selandia Baru akan mengeluarkan amunisi terbaiknya dalam laga nanti.
Permainan The Fighting Jondas–julukan Slovakia– bertumpu pada kreativitas Marek Hamsik. Playmaker Napoli berusia 22 tahun tersebut digadang-gadang sebagai salah satu playmaker terbaik di dunia. Hamsik kemungkinan akan dipasang di belakang striker Stanislav Sestak yang menyumbang 11 gol dalam 31 laga bersama Slovakia. Sebaliknya, Selandia Baru akan mencoba mencuri nilai dengan memanfaatkan barisan pertahanan mereka yang digalang Ryan Nelsen. Bek Blackburn Rovers tersebut akan mencoba menutup semua pergerakan lini depan Slovakia yang terkenal licin dan sering mengejutkan lawan. ”Kami sudah menunjukkan bisa menciptakan peluang selama laga pemanasan.
Jika kami bisa memperbaiki diri, semua bisa berjalan sesuai rencana,” papar Herbert. Slovakia atau Selandia Baru boleh percaya diri. Kenyataannya, kedua tim samasama memiliki masalah besar. Bila The Fighting Jondas bermasalah dengan labilnya tempo permainan, All Whites–julukan Selandia Baru– memiliki problem besar di barisan depan. Dari lima laga pemanasan terakhir, mereka takluk tiga kali dengan kebobolan sembilan gol dan hanya mengemas dua gol. Sementara itu, Slovakia yang merupakan negara pecahan Cekoslovakia memang tampil mengejutkan di kualifikasi.
The Fighting Jondas yang tergabung di Grup 3 memenangkan tujuh laga serta kalah dua kali. Mereka mengungguli Slovenia, tim kuat Republik Ceko, serta Irlandia Utara. Namun, dalam empat laga pemanasan terakhir, permainan mereka memble.
